Khusus ragam tari Melayu, baik di Sumatra, Kalimantan maupun Semenanjung, dikenal istilah ‘rentak’ yang terdiri atas :
- Rentak Zapin
- Rentak Senandung/Asli
- Rentak Mainang/Inang
- Rentak Dua/Joged
- Cik Minah Sayang
- Pulau Sari
Tiap 'rentak' mempunyai karakteristik khusus dan latar belakang yang unik pula:
Rentak Zapin
Zapin berasal dari Hadramaut di Jazirah Arab. Sampai di Kepulauan Melayu Nusantara melalui dua route perdagangan yaitu Hadramaut dan lainnya dari Gujarat, India. Sekitar abad ke-13 dan 14, Zapin dikenalkan kepada pribumi oleh para pedagang dan para pendakwah Arab juga India yang tampaknya memboyong sekalian para artist dan musisi langsung dari tanah asal mereka. Zapin pada perkembangannya kemudian berasimilasi dengan budaya Melayu pribumi diskenal sebagai Zapin Arab (Zafin). Bentuk adaptasi dari tarian ini dengan memasukkan warna tempatan kemudian juga muncul dan selanjutnya dikenal sebagai Zapin Melayu (Zapin/Jepin/Jepen).
Istilah 'Zapin' berasal dari bahasa Arab 'Al-Zafn' yang artinya ‘langkah tari’ (dance steps). Yang memang jenis tarian ini banyak bertumpu pada variasi loncatan gerak kaki. Contoh Rentak Zapin adalah Zapin Tempurung dan Zapin Kipas.
Rentak Senandung/Asli
Selain rentak Zapin yang berasal dari Arab, tarian Melayu juga dipengaruhi budaya negara lain seperti Portugis (Feringgi), Spanyol, India maupun unsur-unsur budaya daerah-daerah Nusantara lainnya. Rentak Senandung/Asli bercirikan gerak gemulai dan lenggok lembutnya. Tarian Melayu yang anggun ini biasanya ditampilkan bagi puteri raja dengan iringan musik yang mendayu-dayu dengan isi pantun yang menghiba-hiba tentang asmara maupun kesedihan. Istilah Asli bermakna eksprsi yang dalam. Contoh rentak Asli adalah Tari Persembahan.
Rentak Mainang/Inang
Ragam tarian ini berhubungan dengan gerak-gerik pengasuh puteri/putera raja atau inang. Awalan 'ma' maksudnya adalah panggilan 'mak' terhadap Inang Pengasuh. Gerakan rentak Mainang agak lebih cepat dibanding Rentak Asli kadang malahan cukup bertenaga untuk menggambarkan gerakan jenaka menghibur. Contoh Rentak Mainang adalah Tari Mainang Pulau Kampai; Mainang Melayu dan Mainang Kahyangan.
Rentak Dua/Joged
Namanya juga Joged, pastilah rentak ini banyak bergoyang, hidup dan ceria. Istilah 'Lagu Dua' menggambarkan interaksi 2 orang (lawan jenis) dalam suasana keriangan. Contoh jenis tarian ini adalah Joged Batang hari dan Joged Selampit Delapan
Rentak Cik Minah Sayang
adalah gabungan antara Inang dan Joged. Sedangkan Rentak Pulau Sari berasal dari kombinasi beberapa rentak Melayu tetapi unsur-unsur pentingnya saja yang diambil dan digabungkan untuk menghasilkan suatu jenis tarian baru yang menarik. Jenis tarian ini memang berhasil menarik banyak perhatian, contohnya Serampang Duabelas yang menjadi salah satu tarian terkenal seantero Nusantara karena menarik untuk ditampilkan dalam persembahan di panggung dan majlis.
Tulisan Tom Ibnur
di tulis ulang oleh Najlaa Ghina Zafana Zain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di Blog Sagoe Aceh..
Kami mohon kritik dan saran serta masukan ide kreatif untuk perkembangan Bog ini.
Silahkan kirim artikel, puisi dan tulisan apa saja yang membangun kearifan, untuk dipublikasikan di blog ini. Saleum Budaya..