Meidang berarti membawa dalong (Hidang) Dan Kerekai yang didalamnya diisi kue- kue tradisional Aceh seperti Bhoi, Sepet, Dodoi, Meuseukat, dan lain-lain serta souvenir- souvenir Aceh yang disuguhkan kepada tamu yang melambangkan keikhlasan didalam menyambut kedatangan tamu,tari meidang diawali dengan peragaan
busana-busana adat Aceh dan modifikasi yang dibawakan oleh penari-penari (muda-mudi) yang merupakan cuplikan wajah Aceh secara menyeluruh yang menggambarkan kesatuan yang utuh didalam menjalin hubungan silaturrahmi yang baik antara bangsa. Sedangkan Pemulia Jamee berarti memuliakan atau menghormati tamu. Tarian ini mempunyai fungsi yang sama seperti tari Ranub Lampuan. Tarian ini ditarikan oleh 5 atau 7 orang penari putri. Semua penari masing-masing memegang kereukai (sejenis cerana) dan semua berisi kue-kue khas Aceh yang akan disuguhkan kepada tamu. Tari Peumulia Jame diciptakan oleh almarhum Yuslizar pada tahun 1975 dan penampilan perdananya dilakukan di Taman Mini Indonesia Indah pada pagelaran tari Daerah Pada April 1975. Dan pada penampilan ini akan disuguhkan perpaduan antara Meidang dan Tari Peumulia Jamee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung di Blog Sagoe Aceh..
Kami mohon kritik dan saran serta masukan ide kreatif untuk perkembangan Bog ini.
Silahkan kirim artikel, puisi dan tulisan apa saja yang membangun kearifan, untuk dipublikasikan di blog ini. Saleum Budaya..